Bireuen – Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Salah satu mahasiswi, Alifah Aqila, berhasil lolos seleksi nasional Program Kampus Mengajar Angkatan V Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program Kampus Mengajar merupakan salah satu inisiatif MBKM yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar di berbagai daerah di Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa ditempatkan di sekolah-sekolah untuk membantu proses pembelajaran, administrasi, serta kegiatan literasi dan numerasi di tingkat SD maupun SMP.
Selama pelaksanaan program, Alifah Aqila akan berperan sebagai asisten guru dan agen perubahan di lingkungan sekolah, sekaligus menjadi duta kampus dalam memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat pendidikan di tingkat akar rumput.
Kaprodi Peternakan Universitas Almuslim, [Ir. Koji Al Adam, S.Pt., M.Si], menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. “Keikutsertaan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar menunjukkan semangat kepedulian sosial dan kemampuan adaptasi mahasiswa peternakan dalam berbagai bidang, tidak hanya di sektor pertanian tetapi juga pendidikan dan pengabdian masyarakat,” ujarnya. Universitas Almuslim terus mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai program Merdeka Belajar seperti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), serta Kampus Mengajar, sebagai upaya untuk mencetak lulusan yang berkarakter, berkompeten, dan siap berkontribusi bagi bangsa.